Jumat, 12 Agustus 2011

Manfaat Dzikir

Subhaanallaah, akhirnya saya menemukan  "Resep Segar", sebab yang membuat saya tidak mengantuk lagi seusai shalat shubuh, yang membuat segar tubuh ini. Karena sebelum tidur, saya berniat untuk me-muraja'ah hafalan yang ada di otak saya. mencoba unntuk menulang hapalan surat-surat yang ada di Al-Qur'an. walaupun saya teringat, saya tidak menyelesaikannnya karena keburu tertidur pulas  ^_^

Dan ternyata, ini lah keajaiban dibalik niat saya itu, me-muraja'ah hafalan dengan tujuan agar selalu mengingat Allah swt. Semoga bermanfaat

Dzikir, mengingat dan menyebut nama Allah adalah ibadah yang sangat mulia. Bahkan dzikir adalah inti setiap ibadah, karena ibadah itu disyari'atkan untuk bagaimana seorang hamba senangtiasa ingat kepada Allah subhanahu wata'ala.

Allah berfirman: { وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ }
Artinya: "dan Sesungguhnya mengingat Allah adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain)". [Al-'Ankbuut: 45]
Dari Abu Ad-Darda'; Rasulullah bertanya: "Inginkah kalian kutunjuki amalan terbaik kalian, paling mulia di sisi Tuhan-mu, paling tinggi mengangkat derajatmu, lebih baik bagimu dari pada bersedekah dengan emas dan perak, dan lebih baik bagimu dari pada melawan musuh lalu kau terbas leher mereka dan mereka menebas lehermu?" Sahabat menjawab: Tentu . Rasulullah bersabda: "Zikir kepada Allah subhanahu wata'ala". [Sunan Tirmizi: Sahih]

Abdullah bin Busr Al-Maziny berkata: Datang dua orang a'raby kepada Nabi sallallahu 'alaihi wasallam, dan salah satunya bertanya: Amalan apakah yang paling baik? Rasulullah menjawa: Engkau meninggalkan dunia sementara lidahmu basah karena dzikir kepada Allah. [Hilyatul auliya': Sahih]

Berzikir dengan hati dan lisan memberi manfaat yang sangat besar bagi seorang hamba, karena akan menjadi ikatan antara hamba dengan Penciptanya. Berikut beberapa manfaat zikir yang akan dirasakan di dunia sebelum di akhirat.

Hati menjadi tentram.
Allah berfirman yang artinya: "Ingatlah, Hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram". [Ar-Ra'd:28]

Mendapatkan ampunan dan pahala yang besar.
Allah berfirman yang artinya: "Dan laki-laki atau perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, Allah Telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar". [Al-Ahzab:35]
Dari Mu'az bin Jabal; Rasulullah bersabda: Tidak ada satu amalan manusia pun yang lebih mampu menyelamatkannya dari siksa Allah dari pada dzikir mengingat Allah. [Musnad Ahmad: Shahih]

Disebut oleh Allah.
Allah berfirman yang artinya: "Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu". [Al-Baqarah:152]
Ketika Allah mengingat hambanya, maka rahmat dan ampunan-Nya akan selalu tercurah.
Dari Abu Hurairah; Rasulullah bersabda: Allah ta'ala berfirman "Aku sesuai prasangka hambak-Ku terhadap-Ku, dan Aku bersamanya di saat ia mengingat-Ku, Maka jika ia menyebut-Ku dalam hatinya, Aku pun akan menyebutnya pada diri-Ku, dan jika ia menyebutku pada keramaian, maka Aku akan menyebutnya pada keramaian yang lebih baik dari mereka. [Shahih Bukhari dan Muslim]

Mendapat pertolongan.
Dari Abu Hurairah; Rasulullah bersabda: Sesungguhnya Allah berfirman: Aku bersama hamba-Ku jika ia mengingat-Ku dan bibirnya bergerak menyebut nama-Ku. [Sunan Ibnu Majah: Shahih]
Ketika Allah bersama dengan hamba-Nya yang berzikir, berarti hamba tersebut mendapat bantuan dan pertolongan dari Allah subhanahu wata'ala.

Tidak akan merugi.
Allah berfirman yang artinya: "Hai orang-orang beriman, janganlah hartamu dan anak-anakmu melalaikan kamu dari mengingat Allah. barangsiapa yang berbuat demikian Maka mereka Itulah orang-orang yang merugi". [Al-Munafiqun:9]
Dari Aisyah; Rasulullah bersabda: Tidaklah satu waktu berlalu dari anak cucu Adam tampa mengingat Allah dengan kebaikan kecuali akan merugi di hari kiamat. [Mu'jam Al-Ausath: Hasan]

Meraih kemenangan.
Abu Hurairah berkata: Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam melewaji suatu jalan di Mekah, kemudian melewati sebuah gunung yang disebut "Jumdaan". Lalu Rasulullah bersabda: Laluilah gunung ini, menanglah "Al-Mufarridun"! Sahabat bertanya: Siapa itu "Al-Mufarridun" ya Rasulullah? Rasulullah menjawab: Mereka adalah laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir. [Shahih Muslim]
* Al-Mufarridun adalah istilah bagi orang yang selamat dalam satu kelompok setelah teman-temannya yang lain sudah meninggal.

Hidup jadi lebih hidup
Dari Abu Musa; Rasulullah bersabda: Perumpamaan orang yang mengingat Tuhannya dengan orang yang tidak mengingat Tuhannya, seperti orang hidup dengan orang mati.

Membentengi diri dari syaitan
Allah berfirman yang artinya: "Barangsiapa yang berpaling dari mengingat Tuhan yang Maha Pemurah, kami adakan baginya syaitan (yang menyesatkan) Maka syaitan Itulah yang menjadi teman yang selalu menyertainya". [Az-Zukhruf:36]

"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa bila mereka ditimpa was-was dari syaitan, mereka ingat kepada Allah, Maka ketika itu juga mereka melihat kesalahan-kesalahannya". [Al-A'raf:201]

Dari Al-Harits Al-Asy'ary; Rasulullah bersabda: Sesungguhnya Allah memerintahkan Nabi Yahya bin Zakariya 5 kalimat untuk ia amalkan dan memerintahkan Bani Israil untuk mengamalkannya. Namun hampir saja beliau lambat melaksanakannya, maka Nabi Isa 'alaihissalam menegurnya: Sesungguhnya Allah memerintahkan padamu 5 kalimat untuk kau amalkan dan memerintahkan Bani Israil untuk mengamalkannya, kalau kau tidak memerintahkan mereka, maka aku yang akan memerintahkannya. Yahya berkata: Aku takut jika kau mendahuluiku aku akan dikutuk atau disiksa. Lalu ia mengumpulkan orang-orang di baitil Maqdis, mesjid menjadi penuh dan mereka duduk di atas tempat yang tinggi, kemudian berkata: Sesungguhnya Allah memerintahkan padaku 5 kalimat untuk aku amalkan dan memerintahkan kalian untuk mengamalkannya ...
(kemudian Nabi Yahya menyebutkan perintah tauhid, salat, puasa, dan sedekah, lalu menyebutkan yang kelima)
..., Aku memerintahkan kalian untuk mengingat Allah, karena sesungguhnya perumpamaan dzikir seperti seseorang yang dikejar musuh sampai ia mendapatkan benteng yang kuat untuk melindungi dirinya dari musuh tersebut, demikian pula seorang hamba, tidak bisa membentengi dirinya dari syaitan kecuali dengan dzikir kepada Allah ta'ala ... [Sunan Tirmidzi: Shahih]

Mendapatkan salawat dari Allah dan para malaikat.
Allah berfirman yang artinya: "Hai orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan petang. Dialah yang memberi shalawat (rahmat) kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman. [Al-Ahzab: 41-43]

Mendapat pembenaran dari Allah.
Dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id Al-Khudri; Rasulullah bersabda: Jika seorang hamba mengatakan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ , Tuhannya akan membenarkannya: Benar kata hamba-Ku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Aku, dan Aku Maha Besar. Dan jika ia mengatakan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَه , Tuhannya akan membenarkannya: Benar kata hamba-Ku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Aku semata. Dan jika ia mengatakan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ لَا شَرِيكَ لَهُ , Tuhannya akan membenarkannya: Benar kata hamba-Ku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Aku, tiada sekutu bagi-Ku. Dan jika ia mengatakan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ لَهُ الْمُلْك , Tuhannya akan membenarkannya: Benar kata hamba-Ku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Aku, hanya milik-Ku lah kekuasaan dan pujian. Dan jika ia mengatakan لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّه , Tuhannya akan membenarkannya: Benar kata hamba-Ku, tiada Tuhan yang berhak disembah selain Aku, dan tiada gerakan dan kekuatan kecuali dari-Ku.

Bebas dari sifat munafik.
Allah berfirman yang artinya: "Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk shalat mereka berdiri dengan malas, mereka bermaksud riya (dengan shalat) di hadapan manusia, dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali". [An-Nisa':142]

Haji, umrah, jihad, dan sedekahnya fakir miskin.
Dari Abu Hurairah; Kaum fakir mendatangi Rasulullah sallallahu 'alaihi wasallam dan berkata: Orang kaya telah melampaui kami dengan hartanya beberapa derajat yang tinggi dan nikmat yang kekal, mereka shalat seperti kami shalat, berpuasa seperti kami puasa, dan mereka punya kelebihan harta yang mereka pakai menunaikan ibadah haji, umra, jihad, dan bersedekah. Rasulullah bersabda: Maukah kalian kutunjuki amalan yang jika kalian mengamalkannya kalian akan mendapati apa yang mereka dapatkan, dan tidak ada yang menyamai kallian, dan kalian akan menjadi yang terbaik, kecuali orang yang mengamalkannya juga, yaitu kalian bertasbih, bertahmid, dan bertakbir sebanyak 33 kali setiap selesai salat.

Memudahkan beribadah.
Abdullah bin Busr berkata: Seseorang bertanya: Ya Rasulullah .. Sesungguhnya syari'at Islam terlalu banyak untukku, maka tunjukilah aku sesuatu yang bisa ku jadikan pegangan. Rasulullah menjawab: Biarkan lidahmu terus basah karena berdzikir kepada Allah. [Sunan Tirmizi: Shahih]
Dalam hadits ini, Rasulullah mengajarkan kepada sahabatnya untuk memperbanyak dzikir sehingga syari'at Islam yang dianggap berat menjadi mudah baginya untuk ia jalankan.

Mendapat keberuntungan.
Allah berfirman yang artinya: Dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung. [Al-Anfaal:45, Al-Jumu'ah:10]

Tidak menjadi orang sesat.
     Allah berfirman: {فَوَيْلٌ لِلْقَاسِيَةِ قُلُوبُهُمْ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ أُولَئِكَ فِي ضَلَالٍ مُبِين}
Maka Kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang Telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. mereka itu dalam kesesatan yang nyata. [Az-Zumar:22]

Tidak menjadi orang yang lalai.
Allah berfirman yang artinya: "Dan sebutlah (nama) Tuhannmu dalam hatimu dengan merendahkan diri dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, di waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai". [Al-A'raf:205]

Tidak menjadi orang yang fasik.
Allah berfirman yang artinya: "Dan janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah menjadikan mereka lupa kepada mereka sendiri. mereka Itulah orang-orang yang fasik". [Al-Hasyr:19]

Tidak akan menyesal.
Dari Abu Hurairah; Rasulullah bersabda: Barangsiapa yang baring di pembaringan dan tidak menyebut nama Allah maka akan ada penyesalan di hari kiamat, dan barangsiapa yang duduk di suatu tempat dan tidak menyebut nama Allah maka akan ada penyesalan di hari kiamat. [Sunan Abi Daud: Hasan]

Mendapat kekuatan.
Ali bin Abi Thalib berkata: Suatu hari Fatimah mengeluhkan tanganya yang lecet (letih) karena penggilingan, lalu ia mendengar bahwa Rasulullah mendapatkan budak maka ia bergegas menemui Rasulullah namun ia tidak mendapati Rasulullah dan mendapati Aisyah maka ia memberitahukan maksudnya kepada Aisyah.
Ketika Rasulullah datang, Aisyah menyampaikan kedatangan Fatimah dan maksud kedatangannya. Maka Rasulullah mendatangi kami yang sudah di pembaringan. Lalu aku berniat bangkit menemui Rasulullah, tapi Rasulullah berkata: Tetaplah di tempat kalian. Kemudian Rasulullah duduk di antara kami sampai aku merasakan dinginnya kaki Rasulullah di dadaku, dan berkata: Maukah kalian kuberitahukan sesuatu yang lebih baik dari apa yang kalian minta? Jika kalian hendak tidur bacalah takbir 34 kali, tasbih 33 kali, dan tahmid 33 kali, itu lebih baik dari seorang pembantu. [Bukhari dan Muslim]

Hadits ini mengisyaratkan bahwa berdzikir sebelum tidur bisa menghilangkan beban yang dirasakan dalam beraktivitas sehari-hari dan memberi kekuatan untuk hari-hari berikutnya.

Sifat orang yang berakal.
Senantiasa berdzikir dalam keadaan apapun adalah salah satu sifat dari orang-orang berakal. Allah berfirman yang artinya:
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan Ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, Maka peliharalah kami dari siksa neraka". [Ali Imran: 190-191]

Demikian beberapa manfaat dari zikir yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadits-hadits yang sahih maupun hasan. Ibnu Qayyim dalam kitabnya " Al-Waabil Ash-Shaib " menyebutkan 73 manfaat dari berzikir, sangat baik untuk dibaca agar kita senangtiasa sadar untuk selalu berzikir kepada Allah.

Wallahu a'lam !

Posted byhttp://umar-arrahimy.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar